Lobby, Negosiasi dan Diplomasi

Lobby dapat dilakukan jika ada ide yang ingin diperjuangkan agar dapat diwujudkan bersama-sama tanpa ada yang menolak ide tersebut. Biasa terjadi dalam loby-loby proyek di pemerintahan atau di perusahaan sekalipun. Jika ada ide pengembangan atau produksi tentu dibutuhkan lobby mulai dari pendonor dana atau pemilik modal sampai pada pembuat rancangan dan juga pembuat kebijakan atau undang-undang untuk melindungi keputusan atas ide tersebut. Lobby kadang juga berguna untuk menjelaskan proposal ide dari awal proyek tersebut secara keseluruhan (misalnya Feasibility Study) proyek sampai membahas untung ruginya jika melibatkan pihak2 yang berada di luar kebijakan.

Image result for menang tender

Negosiasi, lebih mendalam pada realisasi proyek dan menyangkut ‘siapa dapat apa’ sehingga mereka lebih memusatkan perhatian pada kata untung. Namun dalam banyak kasus bisnis para negosiator ulung akan menuju titik kesepakatan dengan simbol “win win Solution”.

Diplomasi, adalah pertemuan para utusan negara atau departemen, atau perusahaan dalam melakukan negosiasi melalui kesepakatan-kesepakatan yang sifatnya bilateral atau global. Semua peserta diplomasi harus ahli dibidangnya agar pertemuan efektif. Biasanya yang dibicarakan melingkupi semua hal2 yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan dan negara yang diwakilinya.

Tugas,

Anda menulis apa yang saudara dapatkan pada pertemuan I dan II di kelas mengenai mata kuliah ini.

Cara Reblog pada url milik anda.

 

MRG

 

Satu respons untuk “Lobby, Negosiasi dan Diplomasi

Apa Komentar Anda