Prinsip-prinsip atau Dalil Dalam Ilmu Komunikasi (5)

Review :

Setiap manusia yang berkomunikasi memiliki TUJUAN, sebagai prinsip dasar bagian pertama dan “SENGAJA DILAKUKAN” sebagai prinsip kedua. Mari kita cari aplikasi yang menentang teori ini; mungkinkah seseorang yang berbicara dengan kita tidak memiliki tujuan? Atau mungkinkah seseorang berbicara tanpa disengaja? Ayo berikan contoh !

Ir. Mustika Ranto Gulo, M.IKomDalam artikel sebelumnya Bapak Ir. Mustika Ranto Gulo, M.IKom menyampaikan bahwa ada dua “Dalil Komunikasi” yaitu :

  1. Adanya Informasi, yaitu sebuah pesan atau adnya informasi yang bisa diterjemahkan oleh penangkap / penerima pesan itu sendiri. Pesan tidak hanya berasal dari manusia tetapi alam pun sering memberi pesan kepada makhluk hidup.
  2. Adanya Penerima Pesan, dimana pesan tersebut dapat diartikan sesuai kemampuan sang penerima. Pean bisa dianalisa namun pesan itu diterima begitu cepat diterima dengan resiko sangat tinggi, misalnya gemuruh yang disusul dengan meletusnya sebuah gunung dalam waktu yang relatif singkat.

MRG menyampaikan bahwa “DALIL KOMUNIKASI BISA TERLAKSANA MINIMAL MEMENUHI SYARAT SBB:”

  1. Ketika sebuah informasi disampaikan maka pada saat itu juga komunikasi sudah mulai berlaku pada tahap level pertama, dan
  2. Ketika informasi (pesan) itu sampai atau diterima, maka komunikasi sudah masuk pada tahap level kedua, dan
  3. ketika adanya respon terhadap informasi (pesan) itu maka komunikasi sudah masuk tahap level keempat.

Pada tahap ini teman-teman diharapkan agar membuat contoh nyata pada blog ini sesuai dengan arahan dalam kelas. 

Bandingkan dengan teori : MODEL KOMUNIKASI LASSWELL (February 13, 1902 — December 18, 1978)

Harold Dwight Lasswell (February 13, 1902 — December 18, 1978)
Harold Dwight Lasswell

Lasswell’s model of communication (also known as Lasswell’s communication model) describes an act of communication by defining who said it, what was said, in what channel it was said, to whom it was said, and with what effect it was said. It is regarded by many communication and public relations scholars as “one of the earliest and most influential communication models.” The model was developed by American political scientist and communication theorist Harold Lasswell in 1948 while he was a professor at Yale Law School. In his 1948 article “The Structure and Function of Communication in Society”, Lasswell wrote: Convenient way to describe an act of communication is to answer the following questions:

  1. Who
  2. Says What
  3. In Which Channel
  4. To Whom
  5. With What Effect?

BUKU DEDDY MULYANA - wajib_8McrhlSedangkan terdapat 12 Prinsip Komunikasi yang pernah disampaiakn oleh Prof Deddy Mulyana, M.A, Ph.D :

  1. PRINSIP 1 : KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES SIMBOLIK 
  2. PRINSIP 2: SETIAP PELAKU MEMPUNYAI POTENSI KOMUNIKASI 
  3. PRINSIP 3: KOMUNIKASI PUNYA DIMENSI ISI DAN DIMENSI HUBUNGAN 
  4. PRINSIP 4: KOMUNIKASI ITU BERLANGSUNG DALAM BERBAGAI TINGKAT KESENGAJAAN.
  5. PRINSIP 5: KOMUNIKASI TERJADI DALAM KONTEKS RUANG DAN WAKTU
  6. PRINSIP 6: KOMUNIKASI MELIBATKAN PREDIKSI PESERTA KOMUNIKASI 
  7. PRINSIP 7:  KOMUNIKASI ITU BERSIFAT SISTEMIK 
  8. PRINSIP 8: SEMAKIN MIRIP LATAR BELAKAN SOSIAL BUDAYA SEMAKIN EFEKTIFLAH KOMUNIKASI 
  9. PRINSIP 9: KOMUNIKASI BERSIFAT NONSEKUENSIAL 
  10. PRINSIP 10: KOMUNIKASI BERSIFAT PROSESUAL, DINAMIS DAN TRANSAKSIONAL 
  11. PRINSIP 11: KOMUNIKASI BERSIFAT IRREVERSIBLE 
  12. PRINSIP 12: KOMUNIKASI BUKAN PANESAUNTUK MENYELESAIKAN BERBAGAI MASALAH

demikianlah pertemuan hari ini, Kamis, 12 Mei 2014

Sumber Info Menurut Mustika Ranto Gulo
Mustika Ranto Gulo

Dalam kesempatan lain MRG pernah menyampaikan bahwa sumber informasi itu dapat berupa sinyal alam yang berasal dari angkasa, bumi, binatang atau hal-hal yang tidak selalu berasal dari manusia.

Arini Soraya M (Kelas PR K03)

26 respons untuk ‘Prinsip-prinsip atau Dalil Dalam Ilmu Komunikasi (5)

Apa Komentar Anda